Rabu, 18 Desember 2013

MUSI PENGHUJAN TELAH TIBA



MUSIM HUJAN, BERKAH ATAU BENCANA
Dinegaraku tercinta musin dalam satu tahun hanya terjadi pergantian musim dua kali, yaitu musi kemarau danmusim penghujan. Sebenarnya juga ada musim  penghubung antara musin penghujan dan kemarau yaitu musim pancaroban, akan tetapi musim itu tidak terlihat denga jelas. Dua musi ini dikarenakan Negara ini terletak di garis katulistiwa,  dimana Negara-nagara yang terletak di garis katulistiwa hanya mengalami duakali ppergantiaan musim, ini dikarenakan garis katulistiwa berada persis ditengah-tengah bumi, sehingga Negara yang ada digaris ini akan mendapatkan  sinar matahari sepanjang tahun. Karena apa saat musim kemarau, di,dimana matahari bergerak ke selatan (kebawah garis katulistiwa) atau saat matahari bergerak ke utara(keatas garis katulistiwa) hanya kutub saja yang bergerak mendekati dan menjahui matahari, sedang katulistiwa jaraknya antara matahari baik saat matahari keselatan ataupun ke utara tetap sama sehingga perubahan musim hanya terjadi duakali saja. Saat matahari bergerak keselatan maka Negara-negara yang terletak d ikatulistiwa akan mengalami musim kemarau dan saat matahari bergerak keutara maka Negara-negara yang terletak dikatulistiwa akan mengalami musim penghujan.
Dengan kenyataan diatas Negara tercinta mengalami pergantian musim yang hamper bisa diperkirakan yaitu pada bulan april sampai oktober mengalami musim kemarau dan ada bulan oktober sampai april mengalami musin penghujan. Dengan pergantian musim yang bisa diperkirakan ( walau sekarang berubah-ubah, karena dipengaruhi pemanasan global) penduduk dapat mempersiapkan pergantiaan musim ini dengan seperlunya. Pergantian musim ini para penduduk sudahlah sangat faham apa yang harus dipersiapkan bagi mereka yang hidup di berbagai wilayah negeri ini, bagi yang hidup di dataran rendah apalagi di bantaran sungai besar yang laju airnya tidak lancer, maka ia harus bersiap-siap untuk kebanjiran dan mengungsi ketempat yang lebih tinggi dan aman. Bagi yang hidup di dataran tinggi maka ia harus waspada akan longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi, sehingga iapun juga harus waspada dan mengungsi bila longsor menerjang desa mereka.
Selain kemungkinan bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bencana yang lain juga menunggu yang akibatnya juga sangat dasyat yaitu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Karena hujan banyk tempat-tempat yang tergenang airdimana- man bila warga tidak hati-hati dan memperhatikan kebersihan lingkungan disekitarnya maka penyakit seperti demam berdarah dan dan dinggu akan siap mengancam anggota masyaraka secara merata didaerah itu. Maka dengan datangnya mus i penghujan yang sekarang ini sedang terjadi dinegara ini seharusnya menjadikan warga masyarakat perduli denga kebersihan  lingkungan disekitarnya, agar apa perkembangan nyamuk pembawa penyakit diatas tidak berkembang dilingkungan nya.  Nyamuk ini senang meletakkan telur-telurnya diair  yang bersih dan mengenang diwadah-wadah yang saat musim kemarau mungkin tidak kita hiraukan berserakan dilingkungan kiat, disinilah nyamuk-nyamuk tersebut berkembang biak dengan nyamam ditempat-tempat  yang kurang diperhatikan oleh warga masyarakat.
Denag datangnya musim penghujan sebenarnya ini juga sangat diharapkan oleh para petani yang menggantungkan pengairan sawahnya dengan system tadah huja, karena sawah mereka hanya dapat ditanami bila sedang hujan tiba, tanpa hujan maka sawah mereka kering kerontang, maka denga into datangnya musim penghujankali ini apakah ia menjadi berkah ataupun bencana, semua itu kembali lagi pada kita yang merasakan itu semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar