MUSIM
HUJAN, BERKAH ATAU BENCANA
Dinegaraku
tercinta musin dalam satu tahun hanya terjadi pergantian musim dua kali, yaitu
musi kemarau danmusim penghujan. Sebenarnya juga ada musim penghubung antara musin penghujan dan kemarau
yaitu musim pancaroban, akan tetapi musim itu tidak terlihat denga jelas. Dua
musi ini dikarenakan Negara ini terletak di garis katulistiwa, dimana Negara-nagara yang terletak di garis
katulistiwa hanya mengalami duakali ppergantiaan musim, ini dikarenakan garis
katulistiwa berada persis ditengah-tengah bumi, sehingga Negara yang ada
digaris ini akan mendapatkan sinar
matahari sepanjang tahun. Karena apa saat musim kemarau, di,dimana matahari
bergerak ke selatan (kebawah garis katulistiwa) atau saat matahari bergerak ke
utara(keatas garis katulistiwa) hanya kutub saja yang bergerak mendekati dan
menjahui matahari, sedang katulistiwa jaraknya antara matahari baik saat
matahari keselatan ataupun ke utara tetap sama sehingga perubahan musim hanya
terjadi duakali saja. Saat matahari bergerak keselatan maka Negara-negara yang
terletak d ikatulistiwa akan mengalami musim kemarau dan saat matahari bergerak
keutara maka Negara-negara yang terletak dikatulistiwa akan mengalami musim
penghujan.
Dengan kenyataan
diatas Negara tercinta mengalami pergantian musim yang hamper bisa diperkirakan
yaitu pada bulan april sampai oktober mengalami musim kemarau dan ada bulan
oktober sampai april mengalami musin penghujan. Dengan pergantian musim yang
bisa diperkirakan ( walau sekarang berubah-ubah, karena dipengaruhi pemanasan
global) penduduk dapat mempersiapkan pergantiaan musim ini dengan seperlunya.
Pergantian musim ini para penduduk sudahlah sangat faham apa yang harus
dipersiapkan bagi mereka yang hidup di berbagai wilayah negeri ini, bagi yang
hidup di dataran rendah apalagi di bantaran sungai besar yang laju airnya tidak
lancer, maka ia harus bersiap-siap untuk kebanjiran dan mengungsi ketempat yang
lebih tinggi dan aman. Bagi yang hidup di dataran tinggi maka ia harus waspada
akan longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi, sehingga iapun juga harus waspada
dan mengungsi bila longsor menerjang desa mereka.
Selain
kemungkinan bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bencana yang lain
juga menunggu yang akibatnya juga sangat dasyat yaitu penyakit yang disebabkan
oleh nyamuk. Karena hujan banyk tempat-tempat yang tergenang airdimana- man
bila warga tidak hati-hati dan memperhatikan kebersihan lingkungan disekitarnya
maka penyakit seperti demam berdarah dan dan dinggu akan siap mengancam anggota
masyaraka secara merata didaerah itu. Maka dengan datangnya mus i penghujan
yang sekarang ini sedang terjadi dinegara ini seharusnya menjadikan warga
masyarakat perduli denga kebersihan lingkungan disekitarnya, agar apa perkembangan
nyamuk pembawa penyakit diatas tidak berkembang dilingkungan nya. Nyamuk ini senang meletakkan telur-telurnya
diair yang bersih dan mengenang
diwadah-wadah yang saat musim kemarau mungkin tidak kita hiraukan berserakan
dilingkungan kiat, disinilah nyamuk-nyamuk tersebut berkembang biak dengan
nyamam ditempat-tempat yang kurang
diperhatikan oleh warga masyarakat.
Denag datangnya
musim penghujan sebenarnya ini juga sangat diharapkan oleh para petani yang
menggantungkan pengairan sawahnya dengan system tadah huja, karena sawah mereka
hanya dapat ditanami bila sedang hujan tiba, tanpa hujan maka sawah mereka
kering kerontang, maka denga into datangnya musim penghujankali ini apakah ia
menjadi berkah ataupun bencana, semua itu kembali lagi pada kita yang merasakan
itu semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar