THE NEW MAN
Suara
ayah jantan berkokok dengan riuhnya di pagi buta, suara inilah yang slalu
memberikan tanda bahwa hari baru sudah bergulir, walaupun suara kokok ini sudah
sangat familier di setiap pagi yang setia membangunkan setiap pagi saya, tapi
pada pagi kali ini suara itu begitu beda tidak seperti biasa yang saya dengar
setiap pagi, suara pada pagi kali ini sangat special, dimana ada gema yang
lain, sehingga membangunkan saya lebih awal karena suara kokok ayamnya yang
berbeda, dengan kokok itu membuat saya berenung sebelum bangkit dari peraduan
dan dari hangatnya dekapan selimut yang begitu hangat, nyaman serta empuknya
kasur yang setia menemani tidur malamku.
Saat aku bangun aku merenung mengapa suara
kokok anyam pada pagi ini terasa beda, tidak seperti biasanya, dalam
perenunganku kali ini, coba memberikan jawaban dari kenyataan ini, yaitu kokok
ayam aja bisa berubah seiring
bertambanya usia dan pengalaman hidupnya, mengapa aku tidak bisa berubah
seiring bertambanya umur dan pengalaman hidup yang sudah saya jalani setaip
harinya. Dengan suara kokok ayam yang berbeda pada pagi ini dan hasil dari
perunangan yang saya lakukan pada pagi kali ini menyadarkan bahwa manusia harus
berubah dan berproses menuju kearah yang lebih baik dari setiap pengalaman hidup
yang ia jalani setiap harinya yang akan menjadikan ia manusia dewasa baik dari
pola piker, umur dan bagai mana melihat dan memecahkan permasalahn hidup setiap
hari, dengan kata lain kita haru terus berproses menuju perbaikan dan kebaikan
kita dan masyarakat di sekitar kita.
Setelah itu barulah aku tersadar bahwa hari
ini adalah hari baru dengan semangat baru peruntungan baru dan hari ini adalah
harus dijalani dengan cara dan semangat
baru juga. Janganlah kita menjadi manusia yang monoton menjalani hidup
ini yang akan membuat hidup ini tidakasik yang pada akhirnya membuat kita mudah
putus asa dan menyalahkan hidu, bahwa hidup tidak adil dan menyalahkan orang
lain, sedang ia lupa bahwa yang salah sebenarnya adalah ia sendiri karean ia
salah menjalani hidupnya, karena apa hidup yang ia jalani adalah monoton dan
hanya hidup adalah rutinitas semata yaitu lahir, balita, anak, remaja, dewasa,
tua mati dan pagi bangun tidur, kerja, pulang dan tidur lagi. Bila setiap hari
kehidupan yang kita jalani hanya sebatas rutinitas saja inilah sebenarnya yang
membuat kita mudah mutung dan membuat kita mudah jenuh dalam menjalani hidup,
bila sudah jenuh menjalani hidup akhirnya mudah putus asa dalam berjuang
menjalani hidupnya seriap hari yang mengakibatkan kehidupan hanya berakhir di
psikiater atau Rumah sakit jiwa atau bawah pohon ceplukan mau binuhdiri tapi
salah pilh pohon……….hahaha
Dengan bergaitinya hari, sebenarnya kita
menjadi manusia baru lagi, ups salah deh ada yang tidak baru yeee, yang baru
saat kita membuka mata menghirup udara pagi dan melihat matahari pagi bersinar
denga indahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar