UMAR
BAKRI
Saat mendengarkan
lagu ini dari musisis legendaries iwal fals, mungkin akan terbanyang pada benak bagai
mana perjuangan seorang guru pada zaman dahulu dalam mendidik anak – anak sekolah
demi untuk mengantarkan anak dididnya dalam menempuh cita citanta, inilah tugas
para guru untuk mencedaskan anak bangsa.
Dalam lagu
tersebut digambarkan seorang guru yang jujur dalam melaksanakan tugasnya yaitu
mendidik anak-anak sekolah agar supaya menjadi anak yang cerdas sehingga kelak
bila dewasa dapat merain cita –citanya dan akan berguna untuk kemajuan
negaranya, akan tetapi tokoh umar bakri digambarkan dengan kejujurannya dan
keuletan dalam mengabdi selama menjadi guru tidak pernah merasakan nikmatnya
hidup dari penghasilan menjadi PNS yang penghasilannya hanya cukup untuk hidu
pas-pasan selama sebulan saja, dengan segala keterbatasan yang ia miliki umar
bakri tetap bersemangat dalam mendidik anak didiknya , dengan sabar ia tetap
mau dating kesekolah demi untuk mendidik anak anak didiknya yang selalu
menanti kedatangngannya disetiap pagi.
Dengan segala
keterbatasan yang dimiliki oleh Negara untuk memberikan kesejahteraan
pegawainya terutama guru, ini tidak menyurutkan semangat umar bakri dalam
berjuang karena menjadi guru adalahpangilan jiwanya. Dengan segala keterbatasan umar bakri umar
bakri mampu melahirkan murid murit yang
cerdas dan membanggakan sehingga dapat mengharumkan nama negaranya, ini
terbutki banyak mantan anak didiknya menjadi orang yang sangat berpengaruh dan
menjadi peminpin dinegara ini. Selain itu kebaerhasilan mereka juga dapat
diukur dengan indek prestasi yang begitu mengagumkan yang dimiliki warga Negara
ini walaupun dengan segala keterbatasan, para umar bkri mampu memberikan yang
terbaik untuk negaranya.
Akan tetapi bila umar bakri sekarang, dengan ketersediaan
agaran untuk mensejahterakan mereka , mengapa prestasi Negara ini malah melorot
lmaka ada apa umar bakri sekarang , apakah mereka terlena dengan segala
kemudahan dan berlimpahnya penghasialn mereka ini ditandai dengan semakin
makmurnya umar bakri denga disahkanya anggaran untuk pendidikan sebesar 20%
dari totoal APBN Negara, sehingga mereka
bukanya berlomba untuk menjadikan cerdas anak didik mereka malah umar bakri
makin sibuk dengan memperkaya diri mereka sendiri dan sibuk dengan mengisi
blangko sertifikasi sehingga umar bakri
menjadi lupa agan tugas mereka yaitu memdidi untuk memcerdaskan setiap anak
didik untuk mempersiapkan generasi mendatang agar lebih baik.
Dengan demikian
apa yang salah dengan umar bakri, dengan segala keterbatasanntya dahulu mereka
mampu maksimal dalam mengabdi dalam
mencerdaskan anak bangsa, ini dikarenakan dengan penghasilan yang sangat terbatas pikiran mereka tidak terpengaruh oleh
keinginan yang neko neko , denga rumah yang baikdengan kendaraan yang baik
dengan kebijakan yang berubah ubah setiap ganti menteri, sehingga mereka para
umar bakri ini bisa focus dalam menjalankan tugasnya yaitu mencerdaskan anak
bangsa.
Akan tetapi umar
bakri sekarang dengan kemudahan dan penghasilan yang begitu besar menjadikan
umar bakri sekarang tergoda dengan rumah yang baik dan kendaraan yang bagus
walau itu semua didapatkan dengan kridit, sehingga mengakibatkan mereka kurang focus
dalam tugas, karena apa dengan kridit yang menumpuk mengakibatkan mereka
mencari kerjaan sampingan agar kredit mereka dapat tertutupi, karena bila
hanyan mengandalkan penghasilannya saja mereka bisa menutup kreditnya akan
tetapi kendil dirumah akan terbalik, karena
penghasilan setiap bulannya hanya untuk menutup kridetnya saja, sehingga umar
bakri sekarang lebih sibuk mengurus sampingannya saja atau bagai mana
mendapatkan atau masuk dalan bursa sertivikasi
gi=uru agar mendapatkan penghasilan yang lebih banya ,mungkin ini yang
mengakibatkan umar bakri segarang berbeda dengan umar nbakri yang dulu.