Senin, 02 Juni 2014

UMAR BAKRI



UMAR BAKRI
Saat mendengarkan lagu ini dari musisis legendaries iwal  fals, mungkin akan terbanyang pada benak bagai mana perjuangan seorang guru pada zaman dahulu dalam mendidik anak – anak sekolah demi untuk mengantarkan anak dididnya dalam menempuh cita citanta, inilah tugas para guru untuk mencedaskan anak bangsa.
Dalam lagu tersebut digambarkan seorang guru yang jujur dalam melaksanakan tugasnya yaitu mendidik anak-anak sekolah agar supaya menjadi anak yang cerdas sehingga kelak bila dewasa dapat merain cita –citanya dan akan berguna untuk kemajuan negaranya, akan tetapi tokoh umar bakri digambarkan dengan kejujurannya dan keuletan dalam mengabdi selama menjadi guru tidak pernah merasakan nikmatnya hidup dari penghasilan menjadi PNS yang penghasilannya hanya cukup untuk hidu pas-pasan selama sebulan saja, dengan segala keterbatasan yang ia miliki umar bakri tetap bersemangat dalam mendidik anak didiknya , dengan sabar ia tetap mau dating kesekolah demi untuk mendidik anak anak didiknya yang selalu menanti  kedatangngannya disetiap pagi.
Dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh Negara untuk memberikan kesejahteraan pegawainya terutama guru, ini tidak menyurutkan semangat umar bakri dalam berjuang karena menjadi guru adalahpangilan jiwanya.  Dengan segala keterbatasan umar bakri umar bakri mampu melahirkan  murid murit yang cerdas dan membanggakan sehingga dapat mengharumkan nama negaranya, ini terbutki banyak mantan anak didiknya menjadi orang yang sangat berpengaruh dan menjadi peminpin dinegara ini. Selain itu kebaerhasilan mereka juga dapat diukur dengan indek prestasi yang begitu mengagumkan yang dimiliki warga Negara ini walaupun dengan segala keterbatasan, para umar bkri mampu memberikan yang terbaik  untuk negaranya.
Akan tetapi bila  umar bakri sekarang, dengan ketersediaan agaran untuk mensejahterakan mereka , mengapa prestasi Negara ini malah melorot lmaka ada apa umar bakri sekarang , apakah mereka terlena dengan segala kemudahan dan berlimpahnya penghasialn mereka ini ditandai dengan semakin makmurnya umar bakri denga disahkanya anggaran untuk pendidikan sebesar 20% dari totoal APBN Negara,  sehingga mereka bukanya berlomba untuk menjadikan cerdas anak didik mereka malah umar bakri makin sibuk dengan memperkaya diri mereka sendiri dan sibuk dengan mengisi blangko sertifikasi  sehingga umar bakri menjadi lupa agan tugas mereka yaitu memdidi untuk memcerdaskan setiap anak didik untuk mempersiapkan generasi mendatang agar lebih baik.
Dengan demikian apa yang salah dengan umar bakri, dengan segala keterbatasanntya dahulu mereka mampu maksimal dalam mengabdi  dalam mencerdaskan anak bangsa, ini dikarenakan dengan penghasilan yang sangat terbatas  pikiran mereka tidak terpengaruh oleh keinginan yang neko neko , denga rumah yang baikdengan kendaraan yang baik dengan kebijakan yang berubah ubah setiap ganti menteri, sehingga mereka para umar bakri ini bisa focus dalam menjalankan tugasnya yaitu mencerdaskan anak bangsa.
Akan tetapi umar bakri sekarang dengan kemudahan dan penghasilan yang begitu besar menjadikan umar bakri sekarang tergoda dengan rumah yang baik dan kendaraan yang bagus walau itu semua didapatkan dengan kridit, sehingga mengakibatkan mereka kurang focus dalam tugas, karena apa dengan kridit yang menumpuk mengakibatkan mereka mencari kerjaan sampingan agar kredit mereka dapat tertutupi, karena bila hanyan mengandalkan penghasilannya saja mereka bisa menutup kreditnya akan tetapi kendil dirumah akan terbalik, karena penghasilan setiap bulannya hanya untuk menutup kridetnya saja, sehingga umar bakri sekarang lebih sibuk mengurus sampingannya saja atau bagai mana mendapatkan atau masuk dalan bursa sertivikasi  gi=uru agar mendapatkan penghasilan yang lebih banya ,mungkin ini yang mengakibatkan umar bakri segarang berbeda dengan umar nbakri yang dulu.