BERCERMIN DARI UKHUWAH KAUM AUS
DAN KHOJROT.
Dalam sejarah yang telah
digoreskan oleh kaum muslimin dalam menerapkan
dalam membenarkan ajaran Rosululloh dan Al Quran nul karim dalam kehidupan sehari-hari telah kita dapatkan
begitu banyak dalam buku – buku sejarah yang begitu banyak dan indah, bagai
manapara sahabat nabi menerapkan setiap ajaran islam dengan sungguh sungguh,
mereka setelah mendapatkan pengajan dari Rosululloh berusaha segera untuk
mengamalkan ajaran beliau, mereka belum meminta kembali ajaran yang berikutnya
bila mereka belum bisa mengamalkan ajaran yang mereka dapatkan dari Rosul.
Ajaran Rosul yang begitu indah
salah satunya yang begitu indah
adalah persaudaraan antau ukhuwah,
seperti yang tertulis dalam shiroh. Persaudaraan itu antara kaun khojrot dan
aus, sebelum mereka mengetahui datangnya
nabi dengan ajarannya mereka adaalah kaum yang senantiasa berperang demi
memperjuangkan kehormatamnya. Entah berapa perang yang sudah mereka lakukan
untuk mempertahankan kehormatan dan balas dendam atas kekalahan perang sebelumnya dan entah berapa banyak korban dan
dana yang mereka keluarkan untuk mebiayai peperangn yang mereka lakukan itu
semua, tapi uniknya kaum ini tinggala dalam satu kota yang bernama yasrib.
Setelah mereka mendengarkan diutusnya
nabi baru dengan membawa ajaran baru yang
tinggal diseberang gurun yaitu mekah, penduduk dari kedua suku ini
berusaha untuk menemua sang nabi baru
ini agar mereka tidak didahului oleh kaum yahudi yang sering mereka dengarkan
dalam keseharian, bahwa diakhir zaman
nanti akan datang nabi yang terahir yang diutus oleh ALLOH yang akan memerangi
kemusrikan dan akan mengalahkannya. Maka
denga itu kedua suku aus dan khojrot segera mungkin untuk menemui sang nabi
dalam kesempatan musim haji yang datang setiap tahunnya. Pada saat musim haji datang kedua kaum ini segera bergegas untuk menemui
nabi dengan sembunyi – sembunyi karena mereka mendengarkan adanya desas desus
diantara penduduk mekah bahwa barang siapa yang memeluk ajaran baru yang dibawa
oleh nabi maka ia akan diperlakukan dengan tidak baik dalam mesim haji saat itu
maka para utusan dari kedua kaum itu dengan sembunyi sembunyi mendatangi rumah nabi dan menyatakan keislaman dihadapan
nabi dan beberapa pengikut yang hadir dalam majelis itu, para utusan itu
bersumpah setia akan memegang teguh ajaran beliau dan akan segera menyiarkan
ajaran baru itu kepada masyarakat yasrib saat mereka kembali dari musim haji taun ini.
Dengan itu pada saat musim haji datang
kembali pada tahun berikutnya para utusan
dari yasrib yang datang kemekah lebih banyak dan mereka juga menyatakan
keislamamnya dan bersumpah setia kepada nabi dan mereka meminta kepada nabi
untuk mengutus seorang dai kepada kaum mereka untuk mengajarkan agama baru ini
ditengah – tengah kaumnya, atas pertimbangan yang matang akhirnya nabi
memerintahkan salah satu orang untuk datang ke yasrib untuk mensiarkan agama
baru ini. Dengan diutusnya seseorang sebagai dai dikota yasrib maka agama baru
in segera tersebar luas dikota yang baru mengenal islam beberapa tahun
belakangan. Ini dapat terlihat dengan tercapainya genjatan sejata antara kedua
suku yaitu suku aus dan khojrod yang
sebelumnya mereka berperang maka denga adanya ajaran agama yang baru ini mereka
sudah tidak berperang lagi dan melupakan atas kesalahan yang telah mereka
lakukan pada tahun tahun sebelum kedatangan agama islam.
Dengan secuil sejarah diatas,
begitu indahnya agama islam bila dapat dipahami oleh pemeluknya dengan sempurna
oleh pemeluknya. Yaitu ajaran ukuwah dan persaudaraan dalam islam. Dengan islam
kaum yang dulunya berperang yang sudah
begitu banyak korban diantara kedua belah pihak dan denga islam mereka mau
bersatu dan melupakan bahwa mereka dulu pernah terjadi peperangan diantara
mereka. Mereka mau berkorban, berjuang demi kejayaan islam dimuka bumi ini.
Akan tetapi bila melihat umat islam dewasa in mereka dengan mudahnya berpecah
belah atau saling menyalahkan diantara mereka sendiri hanya dikarekana
perbedaan pemahaman yang bersifat furukkiyah tidak masalah yang ushul, sedang
mereka juga membaca sejaran persudaraan antara kaum aus dan khojrot yang
dulunya berperang dan dapat disatuka dengan islam, sedang islam mereka dengan
kaum muslimin sekarang juga sama, karena tuhannya sama, nabinya sama, kitabnya
sama yang beda dengan islam kaum yang dulunya berperang dapat disatukan dengan
islam tapi umat islam sekarang berpecah belah dikarenakan pemahaman akan
islam…….
$pkš‰r'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qç7Ï^tGô_$# #ZŽÏWx. z`ÏiB Çd`©à9$# žcÎ) uÙ÷èt/ Çd`©à9$# ÒOøOÎ) ( Ÿwur (#qÝ¡¡¡pgrB Ÿwur =tGøótƒ Nä3àÒ÷è/ $³Ò÷èt/ 4 =Ïtä†r& óOà2߉tnr& br& Ÿ@à2ù'tƒ zNóss9 ÏmŠÅzr& $\GøŠtB çnqßJçF÷dÌs3sù 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 ¨bÎ) ©!$# Ò>#§qs? ×LìÏm§‘ ÇÊËÈ
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu
dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan
satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.