Sabtu, 31 Mei 2014

MANISNYA UKHUWAH



BERCERMIN DARI UKHUWAH KAUM AUS DAN KHOJROT.
Dalam sejarah yang telah digoreskan oleh kaum muslimin dalam menerapkan  dalam membenarkan ajaran Rosululloh dan Al Quran nul karim dalam  kehidupan sehari-hari telah kita dapatkan begitu banyak dalam buku – buku sejarah yang begitu banyak dan indah, bagai manapara sahabat nabi menerapkan setiap ajaran islam dengan sungguh sungguh, mereka setelah mendapatkan pengajan dari Rosululloh berusaha segera untuk mengamalkan ajaran beliau, mereka belum meminta kembali ajaran yang berikutnya bila mereka belum bisa mengamalkan ajaran yang mereka dapatkan dari  Rosul.
Ajaran Rosul yang begitu indah salah satunya yang  begitu indah adalah  persaudaraan antau ukhuwah, seperti yang tertulis dalam shiroh. Persaudaraan itu antara kaun khojrot dan aus, sebelum mereka mengetahui datangnya  nabi dengan ajarannya mereka adaalah kaum yang senantiasa berperang demi memperjuangkan kehormatamnya. Entah berapa perang yang sudah mereka lakukan untuk mempertahankan kehormatan dan balas dendam atas kekalahan perang  sebelumnya dan entah berapa banyak korban dan dana yang mereka keluarkan untuk mebiayai peperangn yang mereka lakukan itu semua, tapi uniknya kaum ini tinggala dalam satu kota yang bernama yasrib.  
Setelah mereka mendengarkan diutusnya nabi baru dengan membawa ajaran baru yang  tinggal diseberang gurun yaitu mekah, penduduk dari kedua suku ini berusaha untuk menemua sang  nabi baru ini agar mereka tidak didahului oleh kaum yahudi yang sering mereka dengarkan dalam keseharian, bahwa diakhir  zaman nanti akan datang nabi yang terahir yang diutus oleh ALLOH yang akan memerangi kemusrikan dan akan mengalahkannya.  Maka denga itu kedua suku aus dan khojrot segera mungkin untuk menemui sang nabi dalam kesempatan musim haji yang datang setiap tahunnya.  Pada saat musim haji datang  kedua kaum ini segera bergegas untuk menemui nabi dengan sembunyi – sembunyi karena mereka mendengarkan adanya desas desus diantara penduduk mekah bahwa barang siapa yang memeluk ajaran baru yang dibawa oleh nabi maka ia akan diperlakukan dengan tidak baik dalam mesim haji saat itu maka para utusan dari kedua kaum itu dengan sembunyi sembunyi mendatangi  rumah nabi dan menyatakan keislaman dihadapan nabi dan beberapa pengikut yang hadir dalam majelis itu, para utusan itu bersumpah setia akan memegang teguh ajaran beliau dan akan segera menyiarkan ajaran baru itu kepada masyarakat yasrib saat mereka kembali dari  musim haji taun ini.
Dengan itu pada saat musim haji datang kembali  pada tahun berikutnya para utusan dari yasrib yang datang kemekah lebih banyak dan mereka juga menyatakan keislamamnya dan bersumpah setia kepada nabi dan mereka meminta kepada nabi untuk mengutus seorang dai kepada kaum mereka untuk mengajarkan agama baru ini ditengah – tengah kaumnya, atas pertimbangan yang matang akhirnya nabi memerintahkan salah satu orang untuk datang ke yasrib untuk mensiarkan agama baru ini. Dengan diutusnya seseorang sebagai dai dikota yasrib maka agama baru in segera tersebar luas dikota yang baru mengenal islam beberapa tahun belakangan. Ini dapat terlihat dengan tercapainya genjatan sejata antara kedua suku  yaitu suku aus dan khojrod yang sebelumnya mereka berperang maka denga adanya ajaran agama yang baru ini mereka sudah tidak berperang lagi dan melupakan atas kesalahan yang telah mereka lakukan pada tahun tahun sebelum kedatangan agama islam.
Dengan secuil sejarah diatas, begitu indahnya agama islam bila dapat dipahami oleh pemeluknya dengan sempurna oleh pemeluknya. Yaitu ajaran ukuwah dan persaudaraan dalam islam. Dengan islam kaum yang dulunya  berperang yang sudah begitu banyak korban diantara kedua belah pihak dan denga islam mereka mau bersatu dan melupakan bahwa mereka dulu pernah terjadi peperangan diantara mereka. Mereka mau berkorban, berjuang demi kejayaan islam dimuka bumi ini. Akan tetapi bila melihat umat islam dewasa in mereka dengan mudahnya berpecah belah atau saling menyalahkan diantara mereka sendiri hanya dikarekana perbedaan pemahaman yang bersifat furukkiyah tidak masalah yang ushul, sedang mereka juga membaca sejaran persudaraan antara kaum aus dan khojrot yang dulunya berperang dan dapat disatuka dengan islam, sedang islam mereka dengan kaum muslimin sekarang juga sama, karena tuhannya sama, nabinya sama, kitabnya sama yang beda dengan islam kaum yang dulunya berperang dapat disatukan dengan islam tapi umat islam sekarang berpecah belah dikarenakan pemahaman akan islam…….     
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qç7Ï^tGô_$# #ZŽÏWx. z`ÏiB Çd`©à9$# žcÎ) uÙ÷èt/ Çd`©à9$# ÒOøOÎ) ( Ÿwur (#qÝ¡¡¡pgrB Ÿwur =tGøótƒ Nä3àÒ÷è­/ $³Ò÷èt/ 4 =Ïtär& óOà2ßtnr& br& Ÿ@à2ù'tƒ zNóss9 ÏmŠÅzr& $\GøŠtB çnqßJçF÷d̍s3sù 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 ¨bÎ) ©!$# Ò>#§qs? ×LìÏm§ ÇÊËÈ  
 Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.